Mengalami Hipoksia Di Permukaan
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada manusia saja. Akan tetapi ikan hias juga bisa mengalami hipoksia. Hipoksia merupakan kondisi dimana ikan mengalami kekurangan oksigen. Ciri-ciri ikan yang mengalami hal tersebut ditandai dengan napas yang pendek di permukaan air. Umumnya hal tersebut terjadi apabila ikan mengalami kerusakan pada insang. Penyebab kerusakan insang ini biasanya terjadi karena kualitas air yang buruk.
Itulah beberapa jenis ikan hias paling cantik dan beberapa cara merawatnya. Bagi kamu yang hobi memelihara ikan, maka kamu perlu mengoleksi salah satu jenis ikan di atas untuk dipelihara di rumah.
Baca juga artikel terkait “Cara Merawat Ikan Hias” :
Ya, kadar amonia, oksigen yang rendah, suhu yang tidak tepat, serta pH yang terlalu tinggi
5 Jenis Ikan Lele Hias yang Paling Populer – Belakangan, lele hias menjadi salah satu jenis ikan favorit untuk dipelihara, tak hanya untuk dikonsumsi saja. Ternyata, di dunia ini ada banyak jenis keluarga catfish yang cantik dan cocok dipelihara di akuarium.
Beda dengan lele yang lazim kita konsumsi, jenis ikan lele hias harganya jauh lebih tinggi.
Keunggulan memelihara ikan jenis catfish ialah kekuatannya yang tak perlu diragukan. Bahkan, ia termasuk ikan yang bisa hidup tanpa bantuan aerator. Sehingga, ikan ini cocok untuk dipelihara oleh pemula.
Keunggulan lainnya adalah pemeliharaannya yang gampang, seperti tak membutuhkan banyak peralatan aquarium, serta pemberian pakan yang gak ribet.
Kalau Anda berencana untuk memelihara ikan lele hias tapi masih bingung memilih jenis yang mana, berikut Solahart Handal akan berikan beberapa referensinya!
Red Tail Catfish juga sering disebut “RTC”. Jenis lele hias ini berasal dari Venezuela dan perairan sungai amazon. Tak heran kalau penjual sering menamainya lele amazon.
Bentuk tubuhnya tidak seperti lele konsumsi, ia agak gempal dengan warna hitam sekujur tubuhnya, dan putih pada bagian bawah.
Seperti namanya, “Red Tail” lele ini memiliki bercak merah pada bagian ekornya.
Yang membuatnya begitu populer ialah karena ciri fisiknya yang cukup menyeramkan, dan juga bisa satu tank dengan ikan predator lain. Yups, Red Tail Catfish termasuk ikan predator yang cukup rakus.
Selain itu, RTC bisa tumbuh besar hingga 180 cm, dengan bobot mencapai 80 kg. Oleh karena itu, sebaiknya pelihara ikan ini di kolam, kecuali jika ikan masih kecil.
Di pasaran, ikan ini bisa dibanderol dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan Rupiah. Sedangkan yang masih kecil berkisar diangka puluhan ribu.
Pelengkap Akuarium
Supa ikan hias yang kamu pelihara bisa tetap nyaman di dalam akuarium. Maka perlu diberikan peralatan atau aksesoris tambahan. Misalnya pompa udara atau aerator. Fungsi pompa udara ini adalah sebagai penyuplai udara ke dalam akuarium. Selain itu, pompa tersebut juga berfungsi mendorong sisa hasil pembakaran yang keluar dari akuarium.
Agar tampilan akuarium lebih menawan, kamu juga bisa menambahkan lampu ataupun aksesoris lainnya. Misalnya hiasan batu karang, tumbuhan air, bebatuan, tanaman aquascape, dan lainnya.
Siapkan Aquarium Dengan Ventilasi
Biasanya, kesalahan pemula dalam memelihara ikan hias aquarium yaitu menutup rapat aquarium tersebut. Umumnya hal tersebut dilakukan karena takut ikan peliharaan loncat keluar. Tapi perlu dipahami, bahwa menutup aquarium memang perlu dilakukan. Namun tidak berarti harus menutupnya secara rapat tanpa celah.
Disarankan untuk tetap memberikan beberapa bagian aquarium terbuka sebagai ventilasi udara. Supaya ikan hias yang ada di dalamnya tetap memperoleh udara yang cukup. Oleh sebab itu, pastikan bahwa aquarium tetap memperoleh udara serta oksigen sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Jika tips tersebut tidak bisa diterapkan pada aquarium yang ada di rumah. Maka sebaiknya Grameds menggunakan tabung oksigen khusus untuk aquarium sebagai pengganti ventilasi udara. Tabung oksigen tersebut bisa didapatkan di toko hewan terdekat atau di marketplace.
Nafsu Makan Menurun
Salah satu ciri ikan yang sedang sakit adalah hilangnya nafsu makan. Saat ikan hias sakit, umumnya mereka akan menolak pakan yang kamu berikan. Oleh karenanya ketika sedang memberikan makan ikan hias, kamu juga perlu memperhatikan mereka.
Apabila ikan menolak pakan yang kamu berikan, maka bisa jadi ikan tersebut sedang sakit. Semakin cepat ikan tersebut diperiksa, semakin cepat juga ikan tersebut akan pulih.
Apabila ikan hias tampak lesu dan kehilangan semangat secara tiba-tiba, bisa jadi itu ciri-ciri ikan tersebut sedang sakit. Ini merupakan ciri ikan sakit yang paling umum terjadi. Banyak kasus ikan yang lesu berakhir mati. Hal ini karena ikan tersebut tidak ditangani dengan cepat.
Pada dasarnya, ikan akan selalu aktif di siang hari dan akan lebih tenang di malam hari. Oleh karena itu, jika ikan kamu tampak lebih lesu di siang hari, itu adalah pertanda bahwa ikan tersebut sedang sakit.
Mengalami Hipoksia Di Permukaan
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada manusia saja. Akan tetapi ikan hias juga bisa mengalami hipoksia. Hipoksia merupakan kondisi dimana ikan mengalami kekurangan oksigen. Ciri-ciri ikan yang mengalami hal tersebut ditandai dengan napas yang pendek di permukaan air. Umumnya hal tersebut terjadi apabila ikan mengalami kerusakan pada insang. Penyebab kerusakan insang ini biasanya terjadi karena kualitas air yang buruk.
Itulah beberapa jenis ikan hias paling cantik dan beberapa cara merawatnya. Bagi kamu yang hobi memelihara ikan, maka kamu perlu mengoleksi salah satu jenis ikan di atas untuk dipelihara di rumah.
Baca juga artikel terkait “Cara Merawat Ikan Hias” :
Ya, kadar amonia, oksigen yang rendah, suhu yang tidak tepat, serta pH yang terlalu tinggi
21 Oktober 2023 | 1 tahun lalu
Ikan hias koi mempunyai berbagai macam warna yaitu merah, putih, kuning, emas, hitam dan lain lain, ikan hias koi mempunyai bentuk yang sangat indah
Jenis Ikan Hias Paling Cantik – Mempunyai hewan peliharaan di rumah memang bisa membuat seseorang menjadi lebih rileks. Terlebih setelah seharian melakukan berbagai kegiatan yang seringkali menimbulkan stres. Oleh karena itu, hewan peliharaan kerap kali membuat semangat kembali meningkat. Salah satu hewan peliharaan yang sering dipilih oleh orang-orang adalah jenis ikan hias.
Sebagian besar orang memilih ikan hias untuk dijadikan peliharaan di rumah dan dapat memperindah suasana rumah serta membuatnya lebih nyaman. Memelihara jenis ikan hias juga bisa berguna untuk kesehatan tubuh loh. Ikan hias juga bisa membantu pemiliknya mengatasi stres dan juga menurunkan tekanan darah dan juga detak jantung.
Umumnya, orang-orang akan memelihara ikan hias di kolam. Namun jika mereka tidak memiliki lahan yang luas, biasanya akan memelihara ikan tersebut di aquarium. Jika kamu bisa menata kolam ataupun aquarium dengan tepat, yaitu menggunakan tumbuh-tumbuhan, kerikil, batu karang, dan lainnya, maka akan membuat ikan hias merasa hidup di habitat aslinya.
Memelihara ikan hias kini sudah menjadi hobi yang umum dilakukan banyak orang. Dari mulai remaja hingga orang tua. Akan tetapi, seseorang yang gemar memelihara ikan biasanya tidak akan cukup hanya memelihara satu jenis ikan hias saja. Mereka akan menjadi kolektor yang memiliki berbagai jenis ikan dari berbagai harga dan ukuran.
Siapkan Aquarium Dengan Ventilasi
Biasanya, kesalahan pemula dalam memelihara ikan hias aquarium yaitu menutup rapat aquarium tersebut. Umumnya hal tersebut dilakukan karena takut ikan peliharaan loncat keluar. Tapi perlu dipahami, bahwa menutup aquarium memang perlu dilakukan. Namun tidak berarti harus menutupnya secara rapat tanpa celah.
Disarankan untuk tetap memberikan beberapa bagian aquarium terbuka sebagai ventilasi udara. Supaya ikan hias yang ada di dalamnya tetap memperoleh udara yang cukup. Oleh sebab itu, pastikan bahwa aquarium tetap memperoleh udara serta oksigen sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Jika tips tersebut tidak bisa diterapkan pada aquarium yang ada di rumah. Maka sebaiknya Grameds menggunakan tabung oksigen khusus untuk aquarium sebagai pengganti ventilasi udara. Tabung oksigen tersebut bisa didapatkan di toko hewan terdekat atau di marketplace.
Genghis Khan (Hiu Air Tawar)
Jenis ikan lele hias populer selanjutnya yang bisa Anda pelihara adalah genghis khan. Ikan ini juga terkenal dengan sebutan “paroon shark” atau hiu air tawar.
Ikan ini cukup terkenal di kalangan para hobbyst, sebagai ikan predator air tawar yang perawakannya mirip ikan hiu.
Namun, sepintas kalau Anda perhatikan baik-baik, ikan ini mirip dengan patin. Yang membedakan adalah sirip dorsalnya yang menjulang layaknya ikan hiu. Ikan patin sirip dorsalnya tidak sepanjang Genghis Khan.
Jika Anda ingin memelihara genghis khan, maka Anda harus menyiapkan akuarium atau kolam yang cukup besar. Karena, ikan ini dapat tumbuh hingga lebih dari satu meter.
Makanan ikan ini pun tak merepotkan, ia bisa makan apa saja (pakan alami maupun buatan). Misalnya, ikan kecil, udang, pelet atau cacing beku.
Isi Aquarium Dengan Batu Zeolite Secukupnya
Mengapa aquarium perlu diberi batu zeolite? Sebab, batu zeolite mempunyai manfaat dan fungsi yang cukup baik apabila digunakan di dalam aquarium. Batu ini mempunyai kemampuan untuk menjernihkan air serta mengikat bakteri E. Coli. Hal tersebut bisa membantu untuk menjaga ekosistem ikan hias di aquarium menjadi lebih sehat.
Jika tidak menggunakan batu ini, mungkin air yang ada di aquarium akan lebih mudah kotor, kadar pH yang tidak stabil, dan membuat ikan hias yang hidup di dalamnya menjadi mudah stress dan mati.
Perawatan Akuarium
Perawatan akuarium bisa kamu lakukan dengan cara mengganti air seminggu sekali. Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan kebersihan air. Namun sebelum mengganti air yang sudah kotor, kamu harus menyisakan 25% air dalam akuarium, sebelum nantinya ditambah dengan air yang baru.
Tapi jika kamu menggunakan air PDAM, maka kamu harus mengendapkan air tersebut selama 12 jam. Hal ini bertujuan agar kadar kaporit yang ada di dalam air menjadi berkurang dan hilang. Jangan lupa juga untuk membersihkan kapas filter akuarium.
Cara Merawat Ikan Hias Aquarium
Memelihara ikan hias di akuarium sudah menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi sebagian orang. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa memiliki peliharaan ikan hias dapat membantumu mengatasi stres.
Perlu kamu pahami bahwa ada beberapa perbedaan ketika memelihara ikan hias di kolam dan akuarium. Jenis ikannya pun berbeda, ada ikan hias yang cocok dipelihara di akuarium dan ada pula hanya cocok dipelihara di kolam. Misalnya, ikan koi cocok dipelihara di kolam, sebab jenis ikan ini akan lebih indah jika dilihat dari atas. Sedangkan ikan guppy, tetra, dan juga ikan discus lebih cocok dipelihara di akuarium, sebab mereka akan terlihat lebih cantik apabila dilihat dari samping.
Jika kamu baru pertama kali memelihara ikan hias, pasti akan muncul lebih banyak pertanyaan tentang bagaimana cara yang tepat untuk merawat ikan-ikan kecil tersebut. Di bawah ini, penulis akan menjelaskan mengenai cara yang tepat merawat ikan hias di akuarium.